Penguatan Pendidikan Karakter Religius – Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W.

Jum’at 21 Februari 2025 – Kembali menjalani rutinitas sebagaimana biasanya seluruh warga sekolah, Pimpinan Sekolah, Guru dan Siswa berkumpul dilapangan sekolah untuk bersama-sama melakukan rutinitas membaca Al-qur’an Surah Yasin dismabun dengan Dzikir bersama. Berbeda dengan jum’at sebelumnya dimana pagi ini agenda kegiatan tadarus dilanjut dengan kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W.

Kegiatan Isra Mi’raj berlangsung dengan dibacakannya Maulid Nabi, Barzanji, serta lantunan shalawat kepada Rasulullah Muhammad S.A.W. Peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terdiri dari dua tahap, yaitu Isra—perjalanan malam Nabi dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Mi’raj—kenaikan Nabi ke Sidratul Muntaha di langit tertinggi untuk menerima perintah langsung dari Allah SWT. Salah satu hasil utama dari peristiwa ini adalah perintah shalat lima waktu yang menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam.

Peristiwa Isra Mi’raj menjadi simbol kebesaran Allah SWT dan kekuatan iman yang luar biasa. Selain mengandung pesan spiritual yang mendalam, peristiwa ini juga mengajarkan pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan dalam menjalankan perintah-Nya. Setiap tahun, umat Islam memperingati Isra Mi’raj sebagai momen untuk memperkuat keimanan dan merenungkan perjalanan hidup sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Dalam kegiatan itu pula tersisip pesan, nasihat dan motivasi dari Ibu Siti Aliyah A., S.Ag. selaku Kepala Sekolah kepada seluruh peserta didik khusunya dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1446H. Dalam arahannya beliau berpesan “Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, siapkan diri dengan sebaik-baiknya dan manfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah kepada Allah S.W.T. Selain itu, jangan lupa untuk terus meningkatkan semangat belajar sebagai persiapan menghadapi ujian-ujian sekolah yang akan datang. Tetaplah bersemangat, fokus, dan maksimalkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.

Beliau juga memanjatkan doa agar seluruh warga sekolah diberikan ampunan, kemudahan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446H, sehingga dapat menjadi pribadi yang bertakwa sebagaimana dijanjikan oleh Allah, “La’allakum tattaquun”.